Senin, 24 Oktober 2016

E-learning dapat diselenggarakan dengan berbagai model( rasthy,1999).

a.model adjunct
  dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka  di
  kelas.model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning
  hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja
b.model mixed/blended
  model ini menempatkan e-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembalajaran
  misalnya pembalajaran teori dilakansanakan secara daring sedangkan pembelajaran praktik
  dilakasanakan secara tatap muka.akan tetapi berisn(2004) berpendapat bahwa model blended
  learning merupakan gabungan dari model adjuct dan mixed sehingga sedikit atau banyak porsi
  dari e-learning ,dalam pembalajan tatap muka seluruh proses tersebut merupakan blended learning
c.model darinng penuh/fully online
   dalam model ini e-learning digunakanm untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari   
    penyampaian  bahan belajar interaksi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.salah 
    satu contoh model ini adalah open course ware dikelola massachusetts institut of technologi(mit) di laman http://ocw.mit.edu./index.htm,online course edx dengan berbagai pembalajaran daring yang ditawarkan oleh universitas di dunia pada https://www.edx.org/pembelajaran daring (online course) yang di pelopori oleh iniversitas harvad coursera di laman https;www.coursera.org/,atau onlina course inversity tang dikelola oleh universitas di jerman di laman https;//iversity.org/.
dengan kata lain e-learning dapat berfungsi sebagai 
 1.tambahan/pengayaan pembalaram(supplemnt)
 2penbgganti sebagai prembelajaran (complemnt) atau
  3.pengganti seluruh pembelajaran  (replacement) sesuai gambar III.1. e-learning yang dimaksud dalam konteks simulasi digital pada smk adalah e-learning sebagai supplement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar